Info Track Gunung Lamongan : http://www.rangerart.blogspot.com/2012/02/lembah-plasma-ekspedisi-membuka-jalur.html Or http://www.gunungbagging.com/lamongan/?shashin_album_key=58&shashin_page=3
HIKING TO MOUNT LAMONGAN
HIKING TO MOUNT LAMONGAN
TRIP: 2 HARI 1 MALAM (Camp di pos Watu Gede)
PROBOLINGGO-KLAKAH-PURI PERTAPAAN MBAH CITRO-WATU GEDE-PUNCAK GUNUNG LAMONGAN- PROBOLINGGO
Harga paket :
Cuma Rp 500.000/orang *
* Harga minimum untuk 2 orang peserta.MORE PACKAGE TO MOUNT TARUB http://savanaexplore.blogspot.com/2010/11/ekspedisi-gunung-lamongan-tarub-real.html
Sudah termasuk :
- Transportasi selama trip menggunakan Jeep dari Probolinggo-Klakah (Desa Papringan) PP- Guide dan Driver
- Ticket masuk obyek wisata
- Tenda dan perlengkapan masak
Belum termasuk :
- Asuransi perjalanan.
- Makan selama perjalanan.
- Porter
- Logistic
Perlu dipersiapkan :
- Pakaian dingin/jaket, senter dan sepatu/sandal yang gripnya bagus serta kamera untuk dokumentasi- Tas gunung
- Daypack/backpack
- Logistic dan Makanan kecil/snack
- Obat-obatan pribadi
- Senter
- Foto Copy Identitas Diri
Grade : Medium Hard
Durasi :2 hari 1 malam
Pelaksanaan : Setiap Saat / Kapan Saja
Hari 1
Start dari kota Probolinggo menuju pasar Klakah-Lumajang sampai di desa Papringan sebagai starting point,kemudian hiking menuju puri pertapaan Mbah Citro, istirahat sejenak sambil hiking ke puncak gunung Puji yang bisa ditempuh hanya sekitar 30 menit saja, kemudian dari puri Mbah Citro dilanjutkan menyusuri hutan dan stepa sampai di pos Watu Gede ( camp)
Hari 2
Dini hari sekitar pukul 01.00 start hiking ke puncak Lamongan untuk menikmati sunrise, kemudian turun kembali. Perjalanan pulang ke kota Probolinggo melewati Danau (Maar) gunung Lamongan yang paling eksotis yakni RANU BEDALI, di sini bisa istirahat sejenak menikmati pemandangan kemudian dilanjutkan sampai ke kota Probolinggo.
TENTANG GUNUNG TARUB-LAMONGAN
Gunung Lamongan (Lamongan berasal dari kata “Lamong” bahasa Jawa Kuno menjadi Lamongan, seperti Surabaya menjadi Surabayan, Madura menjadi Maduran, Sawah menjadi Sawahan, Semarang menjadi Semarangan, Tuban menjadi Tubanan dll. Lamong berarti gila, meraban, meracau, gila asmara, tergesa-gesa, tipis, tembus pandang, cepat, (ekstrem kan artinya?) menurut kamus bahasa Jawa. Lamong terdiri dari dua suku kata, yaitu “la” dan “among” bahasa Sansekerta (Jawa Kuno) yaitu la = panjang, sulit ; among = memelihara, menguasai, melindungi, membina, mengayomi. Tapi arti sesungguhnya adalah "sulit dikuasai")
(http://lamongan-kota.blogspot.com/)
Namun jika diurut berdasarkan asal kata dari bahasa orang Pendalungan (suku campuran dari jawa-madura yang banyak menempati wilayah sekitar gunung Lamongan)kata lamongan juga bisa berasal dari bahasa pandalungan “Klemongan atau Lemongan” yang berarti ”membingungkan” karena jalur pendakian yang seringkali membingungkan para pendaki dan berdasarkan topografinya, kontur gunung lamongan memang tergolong sangat rumit dan kompleks meskipun hanya tergolong sebagai gunung"kurang tinggi".
terletak di perbatasan dua kabupaten. Yakni kabupaten Lumajang (Desa Papringan kecamatan Klakah) dan Kabupaten Probolinggo (Desa Gedangan kecamatan Tiris) dengan pal batas terletak di puncak Candi.
Untuk mencapai puncak gunung Lamongan bisa ditempuh dari pasar Klakah kemudian jalan kaki menuju puri pertapaan “MBAH CITRO” sebagai strarting point-nya.
Meskipun hanya tergolong gunung “kecil” karena tingginya hanya sekitar 1600 mdpl, tetapi saat mendaki gunung ini bersiaplah untuk menyambut dahsyatnya medan dengan sudut kemiringan mencapai sekitar 45 derajat bahkan bisa lebih dan tanjakan yang curam yang seolah tiada ujungnya sampai akhirnya tiba di puncak, sehingga tak jarang gunung ini berjuluk “gunung 1600-an yang serasa 3000-an”, kalau para pendaki Jawa barat biasa menyebutnya sebagai “Gunung cabe rawit” karena memang medannya yang sangat menantang dan cukup menguras tenaga.
Puri Pertapaan Mbah Citro
Pos Watu Gede
Track menuju Puncak Lamongan
Puncak Gunung Lamongan
View Puncak Gunung Lamongan
Kawah Gunung Lamongan
0 komentar:
Posting Komentar